Kuliah

Saat menjadi mahasiswa baru orientasiku kuliah cuma satu yaitu uang. Dulu aku berfikir kuliah, lulus, jadi guru PNS, nikah, kelar. Ternyata dulu aku memiliki pemikiran sedangkal itu. Semakin aku mengenal diriku sendiri aku semakin sadar jika aku memiliki tujuan hidup yang banyak dan tidak sesempit itu.

Di dunia perkuliahan aku memiliki teman, hingga ada salah satu diantara mereka yang membuat aku malu terhadap diriku sendiri. Jadi temanku ini memiliki tingkat kepedulian yang sangat tinggi terhadap pendidikan dan dia juga berencana untuk meningkatkan mutu pendidikan yang ada di kampung asalnya. Dan yang membuatku cemburu kepadanya yaitu dia begitu menyukai anak kecil. Perhatiannya terhadap pendidikan dan kecintaannya terhadap anak kecil cukup membuatku malu pada diriku sendiri. Karena pasalnya dia bukan kuliah dijurusan kependidikan sementara aku yang kuliah di jurusan kependidikan tidak pernah peduli dengan pendidikan dan aku tidak begitu menyukai anak kecil. Darinya aku mulai belajar mengamati pendidikan yang ada di sekitarku dan aku mulai mencintai anak kecil yang setiap aku melihatnya ku anggap sebagai adik ku sendiri.

Selama kuliah banyak hal baru yang aku temui. Hal yang secara tidak langsung mengubahku menjadi orang lebih dewasa. Waktu itu aku pernah merasa berada dititik terendah dimana saat itu nenek ku sakit yang mengharuskanya dirawat dirumah sakit sehingga aku pun harus bolak-balik keluar kota, kemudian ada masalah intern yang aku alami, ada tugas kuliah yang harus aku kerjakan karena semakin mendekati deadline, dan ada kuliah yang harus aku ikuti walaupun pikiranku kemana-mana.

Terkadang kita dituntut menjadi dewasa oleh keadaan tanpa pernah kita minta. Dan pada akhirnya aku dapat melewati suatu keadaan yang menurutku aku berada dititik terendah dalam hidupku. Ada perubahan yang terjadi dalam diriku. Aku merasa bahwa mentalku berubah dan semakin terasah, aku lebih bisa menghargai orang lain, dan dalam melihat sesuatu aku tidak menggunakan satu sudut pandang saja tetapi dari berbagai sudut pandang.

Kehidupan perkuliahanku tidak lepas dari kisah asmara. Asmara dibangku perkuliahan wajar terjadi. Bahkan seluruh mahasiswa mungkin mengalaminya. Begitupun aku didalamnya, aku pernah mengenal dia. Seseorang yang sempat ku kira bersamanya aku akan bahagia.